Sabtu, 25 Februari 2012

Aku, senjaku dan Hujan

Ini bukan hari pertama aku berjalan tanpa alas kaki yang cukup hangat diantara titik air yang turun berebutan. Aku menemukan pohon kedua, sebelum memilih untuk sejenak berdiri berteduh dibawah rindangnya.
Ini sudah sangat cukup larut untuk melihat masih ada wanita tua berjalan menggenggam tangan kekasihnya. Langkah kaki yang labil tersembunyi dalam senyuman yang dia lemparkan kepada sang kekasih. Mereka berlalu, seolah asyik dengan kemesraan tanpa peduli, melewati aku yang berdiri di sisi pohon itu.
Sepertinya, teriakanku juga percuma, gendang telinga mereka tidak lagi tersedia untuk suara asing yang berasal dari pita suara lain. Mengapa tidak aku ikuti saja langkah kaki mereka, barangkali, mereka memerlukanku.
Percakapan mereka, kadang aku mengerti terkadang juga tidak. Namun, hal yang paling aku yakini cinta mereka tidak pernah menciut sekalipun. Dan perjalanan mereka kali ini bukan tanpa tujuan. "Ini jejak kenangan kita bukan", itu yang lirih terdengar olehku.

Setelah hampir dikilometer pertama, aku merasa sepertinya aku tidak perlu mengikuti mereka lagi. Terlihat sangat sombong diawal niatku yang merasa bahwa mereka adalah pasangan tua. Meskipun langkah untuk membuntuti mereka membekali aku banyak hal yang berharga.

Mereka memang sepasang kekasih yang berusia senja, namun aku hanya tidak sadar, bahwa dalam perjalanan sebelumnya, aku tidaklah berada dalam lingkaran yang sama dengan mereka. Barangkali, kaki sang lelaki pernah luka ataupun mungkin mati rasa, tidak bergerak. Sang wanitanya memberikan tangannya yang mungkin tidak kuat namun di kokohkan oleh cinta. Sang pangeranpun akhirnya mampu berjalan.

Siapa yang pernah menduga, jauh di hari sebelumnya juga, sang lelaki pernah meninggalkan belahan jiwanya dalam kebingungan. Selalu ada alasan yang disembunyikan yang selalu dimengerti oleh belahan jiwanya.


Dan yang aku lihat dalam beberapa menit ini, hanyalah sepasang manusia yang tidak berbicara tentang cinta, namun berbicara tentang kebutuhan. Kebutuhan bahwa ada yang hilang saat beyangan pasangannya tidak terlihat. Kebutuhan untuk merasakan selalu ada pelukan hangat yang menenangkan meskipun entah akan kemana, dan siapa yang akan terlebih dahulu meninggalkan siapa.



My3rdFebruary


Chie_boet

Tidak ada komentar: